Wednesday 13 May 2015

Tips Aman Akses Internet untuk Anak



Sekarang ini, akses internet tidak hanya di dominasi kaum dewasa. Seperti yang kita lihat anak kecil bahkan yang masih berumur 3 tahun pun sudah asyik berselancar di media sosial.

Sepertinya gadget sudah menjadi barang kebutuhan bagi mereka. Tetapi perlu diingat bahwa sekalipun kita membebaskan anak-anak bermain internet, tetap ada hal yang perlu kita lakukan agar akses internet dan media sosial tetap aman baginya.

Di dunia internet, anak-anak dapat menjadi sasaran cyberbullying, penculikan bahkan incaran para pedofil hingga terpengaruh konten yang tidak pantas untuk umur mereka. 

Sebagai orangtua, kita tetap harus aktif agar anak-anak tetap aman saat mereka mengakses internet dan berselancar di media sosial. Berikut ini saya bagikan beberapa tips yang sudah saya terapkan pula pada anak saya :

Jangan Kudet (kurang update)

Sekarang ini perkembangan internet dan media sosial bagaikan air terjun. Jadi pastikan kita sebagai orangtua harus selalu update apa saja perkembangan internet dan media sosial saat ini. Karena dengan begitu, kita sebagai orangtua gak akan ketinggalan berita yang muncul setiap harinya. Bonusnya kita pun jadi lebih dekat dengan anak-anak kita, sehingga kita bisa mengarahkan yang benar untuk mereka.

Dampingi saat berselancar

Posisikan diri kita sebagai teman dan sahabat bukan orangtua yang otoriter. Kita bisa masuk ke dunia mereka, contohnya waktu itu anak saya sedang asyik-asyiknya posting selfie di media sosial. Saya beritahu dia beberapa foto selfie yang tidak baik diposting di media sosial. Dan saya pun tidak canggung ketika dia mengajak saya selfie. Saya kasihtau beberapa kejadian soal selfie, tentunya boleh saja dia selfie, untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya. Tetapi tetap saya beritahu bahwa porsinya tidak boleh berlebihan. Jika kita ingin memantaunya, saya sarankan untuk memiliki beberapa akun di media sosial, dan jangan ragu untuk aktif di dalamnya. Jika sikap kita pada anak-anak bersahabat, yakin deh kita akan dengan mudah memantau aktivitasnya di media sosial.Jangan lupa juga untuk memantau perilakunya secara berkala baik saat dan setelah mengakses internet ataupun berselancar di media sosial.

Ingatkan untuk behave

Saat mendampingi mereka, ingatkan mereka untuk tetap behave di media sosial. Jangan mudah tersulut pertengkaran yang berujung kekerasan fisik. Seperti yang pernah terjadi pada seorang siswi karena berantem di facebook, berujung pemukulan dan pengaduan pada yang berwajib. Beritahukan mereka bahwa sekarang ini ada hukum dan undang-undang ITE (informasi dan transaksi elektronik) yang dapat menjerat siapapun yang melakukan tindak kriminal di dunia maya. Jadi ingatkan mereka agar tetap mejaga agar tidak memposting konten atau mengomentari dengan kata-kata tidak pantas.



Jangan berikan informasi pribadi dan rahasia

Beritahukan padanya agar tidak memberikan informasi yang bersifat pribadi dan rahasia seperti alamat rumah, nomor telpon, nomor identitas atau apapun yang sifatnya rahasia dan pribadi.Beritahukan beberapa bahaya kejahatan akibat memberikan data pribadi misalnya penipuan, penculikan, pengambilalihan akun dan beberapa kejahatan cyber lainnya.

Mencegah lebih baik

Hal yang dapat dilakukan seperti mengenkripsi beberapa data di dalam gadget mereka ataupun mengatur keamanan saat mengakses internet seperti PIN smartphone. Hal lainnya yang dapat dilakukan adalah, isi gadget dengan aplikasi yang ramah bagi anak-anak misalnya Vine Kids, Youtube Kids, Anak Cerdas, Fun Clock, Jungle Time, Takita (media sosial pengembanga bakat mereka). Atau sesuaikan dengan kebutuhan anak, misalnya mereka hanya ingin bermain game di media sosial seperti farmville, bisa menggunakan akun facebook milik kita. Atau jika dia ingin mengunggah foto mereka, ajarkan mereka menggunakan blog, walau tetap dapat dilihat di media sosial tapi jauh lebih aman.

Semoga bermanfaat yah artikel ini untuk teman-teman pembaca

No comments:

Post a Comment